Minggu, 07 Maret 2010

Sisi Lain " RWP " ; Teori GETOK ULAR

Sisi Lain RahasiaWebsitePemula
Teori GETOK ULAR
sebagai sebuah Strategi Pemasaran

Ebook “RahasiaWebsitePemula” saya baca setelah beberapa kali online di internet. Karena seringnya saya menemukan website tersebut pada akhirnya menimbulkan rasa penasaran untuk mengenal lebih jauh. Dari hasil membaca dan penelaahan testimony yang disampaikan beberapa member pada akhirnya saya berpikir tak ada salahnya untuk coba mengenal lebih jauh dengan pertimbangan paling tidak saya mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru.
Sekilas dari pengalaman tersebut saya jadi teringat tentang Strategi Pemasaran yang disebut Teori GETOK ULAR atau di inggris dikenal dengan Word of Mouth.
Dari beberapa Testimony member “RWP” yang sudah berhasil mengatakan bahwa Ebook “RahasiaWebsitePemula” adalah buku yang istimewa, cukup baik dan sangat mudah untuk diaplikasikan, dan saya tertarik untuk membacanya. Setelah saya baca memang isi dan bahasa tulisannya sangat mudah untuk dipahami seorang pemula seperti saya.
Strategi GETOK ULAR ini adalah sebuah kekuatan yang harus diperhitungkan, bermula dari satu orang yang mengatakan bahwa betapa pentingnya Ebook tersebut untuk dibaca karena berkaitan dengan keberhasilan yang telah dicapainya. Dalam posisi saya sebagai orang kantoran, maka akan lebih mudah lagi memperluas jaringan tersebut dengan menggunakan teori Top Down Word of Mouth, saya berkeyakinan bahwa orang-orang terdekat, orang-orang dibawah saya akan dengan mengikuti apa yang telah saya lakukan dan terus menular menyebar membuat jaringan yang sangat luas.
Yang tak kalah penting dari teori Getok Ular ini adalah munculnya kemampuan terpendam yang dimiliki semua orang, yaitu kemampuan untuk menyampaikan informasi, kemampuan sebagai pembawa berita, kemampuan untuk memberikan saran dan rekomendasi kepada orang lain.
Rahasia Keberhasilan strategi ini adalah menemukan seseorang yang tepat sebagai penyampai informasi, dalam hal ini ada 2 kelompok orang yang tepat sebagai sasaran yaitu :
1. Informal Leader, orang yang diangkat dan ditunjuk untuk memimpin
Contoh : Manager Perusahaan, Lurah dll.
2. Non Formal Leader, orang yang secara social dianggap berpengaruh, apa yang mereka katakan akan di dengar dan diikuti oleh banyak orang.
Contoh : Pemuka Agama, Bidan dll.
Dan saya yakin apa yang saya alami akan terus berlanjut dan menular ke teman-teman saya karena walaupun secara financial belum ada keuntungan yang saya dapatkan paling tidak telah menumbuhkan motivasi dan membuka jalan untuk keluar dari kesulitan ekonomi yang dialami sebagian besar orang.

“ Anda sudah tahu kalau Ebook RWP mampu membuat orang memiliki penghasilan dari internet. Tapi mungkin anda belum tahu kalau WRP juga mampu menumbuhkan motivasi dan membuka jalan keluar untuk memulai sesuatu yang baru “
Ada banyak harapan dan orang yang tergantung pada keberhasilan kita dalam mengaplikasikan RWP......... mereka sudah menunggu dan siap untuk memulai langkah baru……. Semoga titik ini menjadi awal.................. Dari keberhasilan bersama.

Rabu, 24 Februari 2010

SILAHKAN PILIH YANG MANA !!!
BERILMU atau BODOH ?

Silahkan tidak usah belajar, jika ingin hidup susah di kemudian hari…………

Silahkan tidak usah menuntut ilmu, jika orang tua kalian terus-terusan punya duit, tidak akan pernah tua dan tidak akan pernah meninggal, sehingga selamanya kita bisa meminta uang kepada mereka …………

Silahkan bermain terus atau bersantai terus, silahkan sia-siakan waktu, apabila kalian sudah yakin bahwa usia kalian tidak bertambah. Kelak, ketika kalian sudah seumur orang tua kalian, baru menyesal tiada henti, kenapa dulu hanya menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak berguna.

Mungkin suatu saat kalian hanya bisa menelan ludah dan menyesali tindakan dimasa lalu, melihat kawan kalian yang dulu rajin belajar dan bisa menggunakan waktu dengan baik sudah mempunyai rumah yang bagus, kendaraan dan pekerjaan yang baik karena usahanya yang maju. Sementara kalian saat itu masih menganggur karena tidak punya keahlian ……”

“ BODOH adalah ketika seseorang menyia-nyiakan atau tidak bisa menggunakan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya. “